Alam Menginspirasikan Chip Radio

elec1_thumb

Dr. Rahul Sarpeshkar, Profesor bidang kelistrikan dan ilmu computer di MIT, dan mahasiswanya yang telah lulus Soumyajit Mandal menguji kinerja bagian dalam telinga dan mengadopsikan penemuan mereka untuk penggunaan analyzer frekuensi radio. Penemuan mereka diberi nama cochlea. Cochlea menggunakan cairan mekanik, piezoelectronic, dan sinyal neural dalam proses mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik yang dapat diterjemahkan oleh otak. RF cochlea menggunakan inductor, kapasitor, dan transistor untuk menampilkan penafsiran serupa yang dapat diterjemahkan oleh komputer. Dalam prosesnya, para ilmuwan mengatakan bahwa mereka tidak hanya memperbaiki RF chip sebelumnya, namun juga mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan tentang bagaimana proses mendengar yang sebenarnya terjadi.

RF cochlea dapat mendeteksi dan menterjemahkan sinyal-sinyal dari peralatan-peralatan nirkabel komersial termasuk sinyal telepon selular, sinyal internet nirkabel, gelombang radio, dan sinyal televisi. Saat alat ini disatukan ke dalam chip silicon berukuran 1.5 x  3 mm, dengan antena yang ukurannya lebih besar dari itu dan tidak dirancang untuk alat elektronik yang kecil.

Chip RF cochlea hanya merupakan satu rancangan yang dikembangkan oleh Sarpeshkar dan tim penelitinya. Timnya memfokuskan diri pada teknologi biomimetic sebagai tambahan untuk model detail dalam sistim biologi dan elektronik biomedical. RF cochlea mengkombinasikan segala bidang ini, mengganti sebuah model detail dari telinga terdalam manusia ke sebuah chip radio biomemetic yang suatu hari nanti dapat digunakan sebagai alat biomedical untuk meningkatkan kemampuan pendengaran bagi perbaikan sistim pendengaran. Sarpeshkar merupakan penggagas utama dari penelitian ini, yang sangat percaya bahwa perpaduan antara biologi dan elektronik atau fisika dan elektronik akan memberikan jalan baru dalam menyelidiki permasalahan-permasalahan lalu sehingga adanya jalan buntu tidak perlu terjadi bagi para ahlinya di bidang masing-masing tetapi menjadi akan lebih jelas lagi saat hal tersebut digabungkan.

Sumber: thefutureofthings.com

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.