DIAGRAM ENTITAS RELASIONAL (Diagram E-R) Bag.II
Alohaa… ini merupakan pembahasan lanjutan dari diagram E-R Bag.I. Seperti yang sudah direncanakan pada bagian I bahwa pada bagian ini akan ngebahas sebuah contoh kasus yang menggunakan perancangan diagram E-R.
KASUS
Topik yang dipilih untuk pembahasan nya adalah Sistem Informasi Nilai Siswa (SINIS) pada Sekolah Menengah Pertama.
PENENTUAN ENTITAS
SINIS membutuhkan 4 entitas utama, yaitu :
- Entitas Siswa
Yang berisi : NIS (Nomor Induk Siswa sebagai Primary Key) dan nm_siswa (nama siswa).
- Entitas MatPel (Mata Pelajaran)
Yang berisi : id_MatPel (id mata pelajaran sebagai Primary Key) dan nm_MatPel (nama mata pelajaran).
- Entitas Kelas
Yang berisi : id_Kelas (id kelas sebagai Primary Key) dan nm_Kelas (nama kelas).
- Entitas Guru
Yang berisi : id_Guru (id guru sebagai Primary Key) dan nm_Guru (nama guru).
PENENTUAN RELASI
Setelah dilakukan penentuan entitas untuk diagram E-R, maka akan terjadi relasi antara entitas satu dengan entitas lainnya, sebagai berikut :
- Entitas Siswa dan entitas MatPel memiliki relasi Banyak ke Banyak (N:N).
- Entitas Siswa dan entitas Kelas memiliki relasi Banyak ke Satu (N:1).
- Entitas Kelas dan entitas MatPel memiliki relasi Banyak ke Banyak (N:N).
Dari uraian diatas dapat digambarkan diagram E-R nya sebagai berikut.
NORMALISASI
Untuk menghindari terjadinya redudancy data, maka relasi antar entitas yang N:N harus dinormalisasi.
- Normalisasi Tahap I
- Normalisasi dari relasi ‘mempelajari’ menghasilkan entitas Nilai, yang berisi : NIS, id_MatPel, dan Nilai
- Normalisasi dari relasi ‘belajar’ menghasilkan entital MatPelKelas yang berisi : id_Kelas dan id_MatPel.
Hasil normalisasi tahap I digambarkan dengan diagram E-R berikut ini.
- Normalisasi Tahap II
Terjadi relasi antara entitas Guru dan entitas MatPelKelas. Dikarenakan terjadinya relasi antara kedua entitas tersebut maka pada entitas MatPelKelas membutuhkan sebuah atribut yang berfungsi sebagai Primary Key yaitu id_MatPelKelas.
Maka, hasil akhir dari diagram E-R untuk SINIS dapat dilihat pada gambar berikut.
Nah, selesai deh pembahasan untuk contoh kasus kali ini. Dan bagi pembaca yang mau kirim komentar atau mau tanya-tanya, dipersilahkan…… masukin komentar nya di halaman ini. Ini pembahasan untuk contoh kasus yang sederhana sih, tapi semoga bermanfaat buat pembaca ya…….
bagus isi pembahasan nya, tambahin lagi dong contoh kasus lebih advance cz jarang2 ada pembahasan model selengkap ini untuk database ^^