Cermin Interaktif
Belakangan ini LitStudios mengumumkan cermin interaktif yang inovatif, sebuah alat menyenangkan yang memiliki aplikasi yang potensial untuk di rumah dan di kantor. Cermin ini menggunakan konsep sentuhan yang didasarkan pada operasi yang dapat menghibur dan ramah.
Cermin interaktif memungkinkan penggunanya untuk menggunakannya baik sebagai cermin biasa dan digital display. Cermin ini memiliki rasa sensitif terhadap sentuhan seperti permukaan yang dapat digambar dan menampilkan berbagai content yang interaktif, seperti gambar yang dapat disusun pada layar dan tulisan yang penggunannya dapat melihat dari sudut pandang dan ukuran font yang berbeda.
Cermin baru dikembangkan sebagai usaha dari perancangnya untuk mendalami HCI (Human Computer Interaction). Diciptakan dengan bagian-bagian yang mudah diperoleh, cermin interaktif menawarkan sebuah interface inovatif, yang disesuaikan dengan penciptanya, Alpay Kasal dari LitStudios, yang sengaja dirancang untuk “non-komputer”, jadi bagi orang-orang yang gaptek akan menemukan kemudahan. Produk ini merupakan kerjasama disain dengan Sam Ewen, pendiri dan CEO dari Interference Inc – sebuah firma marketing kreatif yang bermarkas di New York.
“Mesin kognitif adalah otak anda yang secara otomatis akan menyesuaikan dengan segala hal seperti ukuran, jarak, dan perspektif, sebuah tugas yang diharapkan berjalan dengan baik, anda tidak perlu memberikan refleksi cermin sebanyak yang anda pikirkan. Bagaimanapun, berinteraksi dengan tombol-tombol dan animasi yang tersusun pada pantulan dan dunia yang berada di belakangmu tidak sama dengan pengalaman touchscreen lainnya.Hal yang tidak diduga oleh saya adalah daya tarik dari HCI dan kemampuan sentuh yang sangat tepat,” kata Kasal.
Menurut Kasal, inspirasi dari konsep inovatif ini datang setelah melihat cermin kaca dielektrik dengan panel LCD yang digabungkan ke dalamnya. Seperti peralatan yang dimaksudkan untuk digunakan secara luas pada kamar mandi di masa depan, dilengkapi dengan berita dan ramalan cuaca untuk menemani orang-orang dalam melakukan rutinitas mereka di pagi hari. Cita-cita Kasal adalah untuk membawa “sentuhan manusia”, ke dalam gadget ini di masa depan.
Cermin interaktif ini memiliki berberapa fitur, tetapi tidak ada satupun yang dapat memecahkan apa yang dibutuhkan dalam kehidupan nyata, kebanyakan cermin ini menyerupai iPhone tetapi dengan skala yang besar (sebagai contoh, ketika menyusun foto). Sekarang, produk ini sedang menunggu dipatenkan dan LitStudios belum mengumumkan perkiraan harga dengan lebih detail.
Sumber: thefutureofthings.com
