Apa itu MCB Listrik?

MCB Listrik adalah salah satu komponen listrik yang digunakan untuk memutus arus listrik secara otomatis.

Secara bahasa MCB adalah singkatan dari Miniature Circuit Breaker. Fungsi utamanya sebagaimana namanya adalah sebagai Circuit Breaker atau pemutus aliran/arus listrik.

Pada dasarnya ada beberapa jenis Circuit Breaker atau pemutus arus ini, antara lain Miniature Circuit Breaker (MCB) dan Molded Case Circuit Breaker (MCCB)

MCB listrik adalah salah satu jenis pemutus arus yang paling umum digunakan, baik di perumahan, industry maupun komersil.

Sedangkan Molded Case Circuit Breaker (MCCB) secara harga lebih mahal dan mempunyai range kerja yang lebih tinggi dari MCB listrik, lebih banyak digunakan di komersil dan industry saja.

Namun secara fungsi keduanya sama sebagai Circuit Breaker.

Fungsi MCB Listrik

Fungsi utama dari MCB Listrik adalah sebagai sistem proteksi atau pengaman di dalam instalasi listrik, jika terjadi hubungan singkat arus listrik atau yang sering disebut dengan korsleting, dan jika terdapat beban berlebih.

MCB Listrik dalam instalasi rumahan

Resiko terjadinya kebakaran dapat disebabkan karena kegagalan fungsi MCB untuk memutuskan arus listrik akibat dari hubungan singkat atau kelebihan beban.

MCB Listrik mempunyai tiga fungsi utama, yaitu:

  • Memutuskan Arus Listrik
    MCB dapat digunakan untuk memutus arus kearah beban listrik, baik secara manual maupun otomatis.
    Secara manual, menggunakan saklar mekanis yang dapat digunakan untuk memutuskan ataupun menyambungkan listrik.
    Secara otomatis, MCB dapat memutuskan arus jika terdapat beban berlebih ataupun hubungan singkat.
  • Melindungi dari Beban Berlebih
    MCB memiliki arus kerja masing masing, ada yang 4A, 6A dan sebagainya.
    Jika arus listrik yang mengalir melewati ambang batas kerjanya, maka otomatis MCB akan memutus arus.
  • Melindungi dari Hubungan Singkat
    Hubungan singkat akan menyebabkan arus yang sangat besar yang dapat membahayakan karena dapat menimbulkan kebakaran.
    Jika terjadi hubungan singkat, MCB dapat secara otomatis memutus arus listrik

Pada instalasi listrik rumah, MCB terpasang di kWh meter listrik dari PLN serta di box MCB.

Cara Kerja MCB Listrik

Sebagaimana penjelasan di atas bahwa MCB Listrik digunakan untuk melindungi dari beban berlebih dan hubungan singkat.

Dan dikarenakan kedua karakteristik arus listrik keduanya sangat berbeda, maka MCB akan mendeteksi dan kemudian menanganinya secara berbeda pula:

  1. Operasi termal (panas)
  2. Operasi elektromagnetik

Bagaimana MCB Listrik melindungi dari kelebihan beban adalah karena adanya strip Bi-Metal Thermo Element. Ketika terjadi arus berlebih yang naik pelan secara terus menerus, yang merupakan karakteristik untuk kelebihan beban, strip bi-metal akan menjadi panas diakibatkan oleh muatan listrik, karena perbedaan jenis logam, maka bi-metal tersebut akan menekuk, dan selanjutnya melepaskan kait mekanis. Kait, yang terhubung ke mekanik menyebabkan kontak membuka dan memutus sirkuit.

Sedangkan ketika terjadi hubungan Singkat, kenaikan arus listrik yang tiba-tiba dan dramatis menyebabkan perpindahan elektromekanis plunger dari kumparan tripping atau solenoid. Plunger membentur tuas trip yang menyebabkan lepasnya mekanisme kait, membuka kontak dan memutus sirkuit.

Karakteristik MCB

Sebuah MCB mempunya 3 karakteristik yaitu Ampere, kiloampere, dan Trip Level

  1. Overload Current Level – Ampere (A)
    Level arus yang dapat dilalui oleh MCB, biasanya tertulis 2A, 4A, 6A dst. Kelebihan beban terjadi ketika terlalu banyak peralatan diletakkan dalam satu sirkuit dan menarik lebih banyak arus listrik daripada instalasi yang digunakan. Hal ini dapat terjadi di dapur, misalnya saat ketel, mesin pencuci piring, kompor listrik, microwave, dan blender digunakan secara bersamaan. MCB pada sirkuit ini memotong daya sehingga mencegah panas berlebih dan kebakaran pada kabel dan terminal.
  2. Short Circuit Rating – Kilo Amperes (kA)
    Batas hubungan singkat yang mampu ditangani. Hubungan singkat diakibatkan adanya gangguan dalam jaringan listrik atau peralatan dan berpotensi jauh lebih berbahaya daripada kelebihan beban. Ini terjadi ketika ada hubungan langsung antara konduktor beraliran listrik dengan netral. Tanpa hambatan seperti pada rangkaian normal, arus listrik meningkat ribuan kali hanya dalam milidetik.
  3. Tripping Level
    Trip level memungkinkan MCB menyesuaikan dengan kebutuhan lonjakan arus yang dapat diterima. Dalam lingkungan komersial misalnya, mesin besar biasanya memerlukan lonjakan daya awal yang melebihi arus berjalan normalnya untuk mengatasi inersia motor besar. Lonjakan singkat yang berlangsung hanya beberapa detik ini diizinkan oleh MCB karena aman untuk dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.

Kesimpulan

MCB Listrik adalah salah satu komponen penting dalam jaringan listrik di rumah

MCB Listrik dapat melindungi dari kebakaran

Demikian pembahasan kami tentang Box MCB semoga dapat bermanfaat sebagai referensi untuk teman-teman yang sedang membangun atau merenovasi rumah impianmu.

Febrianto

Penulis Senior Ndoware.com yang lagi suka ngulik Arduino dan IoT. Hoby bermain game baik itu di komputer, gadget maupun di dunia nyata :)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.