GPS (Global Positioning System) didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti.
Begitu juga dengan Teknologi ponsel yang terus berkembang pesat, mulai dari layanan SMS, MMS, GPRS, 3G, dan lain sebagainya. Teknologi GPRS (General Packet Radio Service) memungkinkan ponsel untuk terhubung dengan jaringan internet sehingga manusia di seluruh dunia dapat bertukar data dengan cepat, dimanapun dan kapanpun.
Dimana internet terus berkembang dengan bermunculannya inovasi inovasi baru dalam pemrograman web,salah satunya adalah layanan Google Maps yang membantu pengguna dalam mencari tempat di bumi melalui peta dan gambar satelit.
Ide
Dari pembahasan teknologi GPS, GPRS, dan peta digital Google, timbul pemikiran untuk merancang sebuah alat pemantau objek menggunakan GPS receiver yang digunakan untuk menangkap informasi posisi onjek tersebut, kemudian mengirimkannya ke internet melalui teknologi GPRS. Dan akhirnya informasi tersebut disajikan kepada pengguna menggunakan web yang memanfaatkan peta Google sebagai interfacenya, untuk menunjukkan posisi objek tersebut.
Secara garis besar, prinsip kerja alat ini adalah menerima sinyal GPS yang dipancarkan oleh satelit, memproses data menggunakan mikrokontroler, kemudian mengirimkan data tersebut menggunakan ponsel melalui GPRS untuk disimpan di server di dalam jaringan internet, yang pada akhirnya data tersebut dapat diakses oleh pengguna yang terhubung dengan internet.
Perancangan hardware yang digunakan meliputi:
- GPS Reciever Modul
GPS reciever module yang digunakan cukup yang sederhana saja (module recievernya saja, tanpa display). Salah satunya contohnya adalah TFAG-10 yang merupakan GPS receiver dengan output data dengan format yang distandarkan (NMEA), dan menggunakan komunikasi serial. - Mikrokontroller
Mikrokontroller digunakan untuk memproses data mentah dari GPS receiver sehingga format datanya “dimengerti” oleh ponsel, serta memberikan perintah kepada ponsel menggunakan AT-COMMAND. Contoh Mikrokontroler yang digunakan adalah keluaran dari AVR dengan seri AT90S2313. - Ponsel dengan kemampuan GPRS
Karena digunakan untuk mengirimkan data ke internet, tentu saja ponsel yang digunakan minimal sudah memiliki kemampuan jaringan internet (melalui GPRS dari provider seluler). Dalam hal ini digunakan dari SonyEricson T300.
Untuk perancangan softwarenya, dibutuhkan perancangan program untuk
- Mikrokontroller
Software mikrokontroler (dalam hal ini menggunakan AVR AT90s2313) yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman mesin, ASSEMBLER, namun dapat juga menggunakan bahasa dengan level yang lebih tinggi seperti BASIC dan C.
Code program yang disematkan ke dalam mikrokontroller akan memilih data yang dibutuhkan, dan kemudian memberikan instruksi kepada ponsel melalui AT-COMMAND. - Web userinterface
Sedangkan untuk membuat web Userinterface, digunakan bahasa pemrograman antara lain sebagai berikut; HTML dan CSS untuk web layoutnya, PHP dan MySQL untuk mengolah data hasil pemantauan posisi koordinat. AJAX dan XML digunakan untuk mengolah data dan mengintregasikannya dengan Google Maps
Contoh tampilan web user Interface.
Disadur dari Skripsi/Tugas Akhir
Febrianto Adi Nugraha
Elektronika Instrumentasi UGM 2002