ASIC vs FPGA
Secara garis besar, umumnya Integrated Circuit (IC) terbagi menjadi 3 golongan, yakni :
-
Full-Custom ASIC
-
Semi Custom ASIC
-
User Programmable
Dari ketiga jenis tersebut, penggolongan IC dapat dpersempit menjadi 2 saja yakni, ASIC dan IC user programmable. Berikut masing-masing penjelasannya :
-
Application Spesific Integrated Circuit (ASIC)
-
User Programmabble
Ciri khusus dari IC jenis ini adalah rancangan dan modelnya telah ditetapkan oleh vendor (pabrik IC). User hanya menggunakan saja dan tidak bisa merancang ulang apa yang terdapat di dalam IC tersebut.
IC jenis ini umumnya di pasaran terkenal dengan nama microprocessor. ASIC ini dipakai oleh perusahaan-perusahaan komputer (Intel, AMD, dsb) untuk membukat processornya. Processor ini berfungsi sebagai “otak” dalam sebuah komputer. Berikut gambar salah satu jenis microprocessor dari pabrikan intel :
Selain itu, IC ASIC sering digunakan dalam bidang telekomunikasi, elektronika, dan sebagian juga dipakai untuk kepentingan industri.
Kebalikan dari ASIC, ada jenis IC yang dapat diprogram sesuka hati baik model dan rancangannya. IC ini masuk jenis IC user programmable. Beberapa diantaranya adalah PLD (Programmbable Logic Devices) dan FPGA (Field Programmable Gate Array). Salah satu keunggulan dari IC jenis ini adalah user dapat membuat sendiri rancangan serta model yang diinginkan dan dibutuhkan. IC ini juga dapat diprogram atau dikonfigurasi ulang sesuai dengan keinginan dan kepentingan user. Di dalam IC tidak terdapat rancangan dan model secara fisik melainkan hanya blok-blok yang memiliki fungsi dan peran masing-masing. Selain blok-blok, terdapat juga jalur yang menghubungkan blok satu dengan blok lainnya. Semuanya itu dapat dikonfigurasi oleh user.
Harga jenis IC ini termasuk relatif mahal bila dibandingkan IC jenis ASIC. Hal tersebut karena IC ini dapat dipakai secara berulang-ulang untuk kepentingan dan tujuan yang berbeda. Salah satu IC user programmable yang cukup terkenal adalah FPGA. Seperti yang diketahui, di dalam IC FPGA hanya berisi blok-blok serta jalur yang bisa dikonfigurasi sendiri oleh user. Berikut gambaran sekilasnya :
Konsep rancangan yang ditempatkan pada blok-blok FPGA
Konsep jalur yang ditempatkan pada blok-blok FPGA