DIAGRAM ENTITAS RELASIONAL (Diagram E-R) Bag.I

logo artikel ERD-bagIDiagram E-R atau sering disebutkan secara panjang yaitu Diagram Entitas Relasional atau juga dalam versi bahasa inggris nya adalah Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan bentuk perancangan dari tahap pembuatan database (basis data).

Udah pada tau kan apa itu database? Yang jelas kalo’ kamu-kamu yang konsentrasi ilmu nya di bidang komputer pasti udah tau fungsi dari database. Akan dibahas sedikit saja tentang defenisi database, pengertian database (Elmazri dan Navathe,1994) adalah kumpulan data yang terkait. Nah… sekarang waktunya ngebahas diagram E-R.

KOMPONEN-KOMPONEN DIAGRAM E-R

Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam membuat digram E-R sebagai berikut :

Simbol Diagram Entitas Relasi

Simbol Diagram Entitas Relasi

Ada beberapa hal yang utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan diagram E-R yaitu bahwa:

  1. Setiap entitas HARUS memiliki atribut, terdiri dari 1 atau lebih atribut.
  2. Untuk aribut yang berperan sebagai primary key diberikan garis bawah.
  3. Dalam diagram E-R tidak ada yang disebut atribut foreign key.

JENIS-JENIS ATRIBUT (Attribute)

Atribut merupakan penentuan properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Jenis-jenis atribut:

    1. Atribut Komposit yaitu atribut yang dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan tetap bermakna.
      Contoh: atribut nama seringkali dipecah menjadi nama_depan, nama_tengah, dan nama_belakang atau cukup berupa nama_depan dan nama_belakang saja.

      gbr2

      Atau contoh lainnya:

      • Alamat : jalan, kota, kode_pos.
      • Jalan : no_jalan, nama_jalan, nomor apartemen.
    2. Atribut Sederhana yaitu atribut yang tidak dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang masih memiliki makna.
      Contoh: atribut jenis_kelamin (yang berisi pria dan wanita)

      gbr3

    3. Atribut Turunan merupakan nilai atribut dalam suatu entitas yang bisa dihitung atau diturunkan dari nilai suatu atribut atau sejumlah atribut yang tersimpan dalam database atau dari nilai lain (misalnya jam sistem atau tanggal sistem). Dan biasanya atribut turunan ini tidak muncul dalam tabel database.
      Contoh lain:
      a. Usia, yang menyatakan usia seseorang. Nilai untuk usia ini dapat diperoleh dari atribut Tanggal_Lahir.
      b. Lama_Bekerja, yang menyatakan lama seseorang sudah bekerja pada suatu organisasi. Nilainya bisa dihitung berdasarkan Tanggal_Mulai_Bekerja. Untuk menandakan aribut turunan dapat dinyatakan dengan bentuk lonjong dengan garis terputus-putus sebagai berikut:

      gbr4

      Contoh Diagram Entitas Relasi

      Contoh Diagram Entitas Relasi

      Berikut merupakan penggambaran entitas MAHASISWA dengan melibatkan atribut komposit, atribut sederhana, dan atribut turunan dari contoh diatas.

    4. Atribut Tersimpan merupakan atribut yang nilainya tidak bisa didapatkan dari atribut-atribut lain dan benar-benar tersimpan pada database.
    5. Atribut Bernilai-tunggal (singled-valued attribute) adalah atribut yang nilai atributnya hanya satu untuk setiap entitas.
      Simbol: dinyatakan dengan bentuk lonjong biasa dan tidak ada garis bingkai diluarnya.

gbr6

    1. Atribut Bernilai-banyak (multi-valued attribute) adalah atribut yang nilai atributnya bisa lebih dari satu untuk setiap entitas.
      Simbol: dinyatakan dengan terdapatnya dua garis yang membingkai bentuk lonjong.

gbr7

JENIS-JENIS RELASI (Relationship)

Hubungan (relationship) menyatakan keterkaitan antara beberapa entitas. Ada 3 jenis relasi di dalam diagram E-R, yaitu :

1. Relasi One to One (1 -1) Suatu peristiwa dari objek ‘A’ dapat berhubungan satu dan hanya satu kejadian dari objek ‘B’, dan sebaliknya. Jika digambarkan dengan pemetaan, maka:

gbr8

Contoh: satu negara hanya dapat memiliki satu orang presiden, dan seorang presiden hanya dapat memimpin satu negara.

Contoh Diagram Entitas Relasional

Contoh Diagram Entitas Relasional

2. Relasi One to Many (1 – N) Suatu peristiwa dari objek ‘A’ dapat berhubungan dengan satu atau lebih kejadian dari objek ‘B’, tetapi sebuah peristiwa dari objek ‘B’ dapat berhubungan dengan hanya satu peristiwa dari objek ‘A’. Jika digambarkan dengan pemetaan, maka:

gbr10

Contoh: seorang ibu kandung dapat memiliki banyak anak kandung, tetapi seorang anak kandung hanya dapat memiliki seorang ibu kandung.

Contoh Diagram Entitas Relasi

Contoh Diagram Entitas Relasi

3. Relasi Many to Many (N –N) Suatu peristiwa dari objek ‘A’ dapat berhubungan dengan sau atau lebih kejadian dari objek ‘B’, dan sebaliknya. Jika digambarkan dengan pemetaan, maka:

gbr12

Contoh: seorang paman dapat memiliki banyak keponakan, dan seorang keponakan dapat memiliki banyak paman.

Contoh Diagram Entitas Relasional

Contoh Diagram Entitas Relasional

NB: simbol relasi ‘banyak’ bisa ditulis dengan huruf N atau huruf M, pengertian nya sama saja. Artinya… jika kamu mendapat referensi dari buku atau artikel lain, yang menuliskan relasi ‘banyak’ dengan huruf M, itu juga benar.okeh…

Nah…penjelasan tentang uraian diagram E-R bagian pertama sampai disini dulu, penjelasan untuk pembahasan lanjutan dari diagram E-R dilanjutkan di bagian II, rencananya mau ngebahas contoh kasus. Don’t miss it yah… cya…

Mungkin Anda juga menyukai

4 Respon

  1. andre berkata:

    emang sebelum ngebuat database harus buat diagram E-R dulu ya?

  2. victor berkata:

    bagus nih tapi kurang ttg agregasinya mana??

  3. Kalo ER-chen sama juga kaya gini contoh nya?

  1. 21 Oktober 2012

    […] ini merupakan pembahasan lanjutan dari diagram E-R Bag.I. Seperti yang sudah direncanakan pada bagian I bahwa pada bagian ini akan ngebahas sebuah contoh […]

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.